Rabu, 04 Maret 2009

Pilih Mainan Sesuai Usia Bayi

Mainan sangatlah bermanfaat bagi bayi. Pada bulan pertama kehidupannya, sebelum belajar meraih benda atau mengangkat badan, bayi lebih menyukai benda yang bisa dilihat dan didengarnya, meski di masa ini penglihatannya masih kabur. Penglihatannya akan berangsur-angsur membaik saat objek berada sekitar 20-35 cm dari matanya. Ia mulai “menggambar” wajah manusia dan mengenali Anda sebagai orangtua di usia satu bulan.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orangtua agar membelikan mainan dengan pola warna yang sangat kontras dan terang. Warna tersebut menarik perhatian karena memudahkan bayi untuk melihatnya. Selain itu, bayi juga mulai belajar mengenali suara dan musik lembut. Itu sebabnya, benda yang bergerak secara perlahan dan menghasilkan suara lembut lebih menarik, ketimbang benda yang diam dan tanpa suara.
Usia 6 bulan
Mainan yang bisa dipegang. Pandangan yang masih pendek membuatnya tertarik dengan sesuatu yang Anda gerakkan di garis penglihatannya. Ia tidak dapat memegang mainan untuk sementara, tetapi akan menunjukkan pilihannya dengan memukul satu mainan yang disukainya.
Kotak musik atau pemutar kaset. Musik merupakan salah satu cara untuk menghibur dan menenangkan bayi. Pasang beragam musik, asal tidak terlalu keras dan tersendat-sendat. Lalu lihat respon yang diberikan oleh bayi.
Mobil-mobilan. Mainan mobil dapat menambah dimensi baru terhadap pandangan horizontal bayi. Cari yang mempunyai warna dan pola yang cukup kontras. Kebanyakan bayi senang dengan mobil yang dilengkapi musik. Agar aman, jauhkan mobil dari jangkauan bayi. Cermin yang tak mudah pecah. Meski ia tidak akan menyadari itu adalah dirinya saat melihat cermin, bayi akan terpesona dengan bayangannya. Saat berusia tiga bulan, ia mulai tersenyum saat melihat bayangan dari cermin yang bisa diikat atau digantung dekat dengan meja untuk mengganti pakaiannya. Buku lembut dengan pola sangat kontras. Buku lembut dengan pola atau dekorasi yang mudah dilihat dirancang untuk bayi. Berbaringlah di dekatnya sehingga ia bisa melihat Anda membuka dan membalik halaman saat Anda membacakannya. Mainan dengan sensor. Mainan lembut yang bisa berbunyi saat ditekan akan menyenangkan bayi. Saat menekan mainan tanpa sengaja juga akan membantunya menjadi waspada dengan apa yang dilakukan oleh tangannya. Mainan berbunyi. Pasang mainan lembut bergemerincing pada pergelangan tangan atau kaki bayi. Atau bisa juga dengan menggunakan kaus kaki yang berbunyi. Mainan ini akan memberikan bayi hiburan. Ia juga mendapat pengalaman dengan suara-suara baru yang ia buat. Lonceng angin. Bayi-bayi menyukai musik lembut. Cobalah menggantungkan lonceng angin di tempat yang bisa dilihat bayi dengan mudah, sehingga ia bisa melihat lonceng bergerak dan mengeluarkan suara. Mainan berwarna hitam, putih, dan merah. Mainan dan alas bermain dengan warna kontras seperti ini dirancang untuk membantu anak melihat perbedaan bentuk dan pola yang merangsang perkembangan penglihatan.
Usia 9-12
bulan Saat bayi berusia 9 atau 10 bulan biasanya sudah dapat berkeliling ruang dengan merayap, merangkak, atau merembet. Saat berusia 12 bulan, banyak bayi mulai bisa berdiri dan berjalan. Bayi mulai menggunakan benda-benda sebagai alat, mendorong bola dengan kayu, atau mengambil wortel yang ada di piringnya dengan sendok. Ia juga lebih tertarik dalam permainan interaktif. Contohnya, Anda bisa menggelitik bayi dan ia pun akan gantian menggelitik Anda. Bicara di telepon dan kemudian berikan kepadanya sehingga ia bisa menggumam lalu kembali ke Anda. Kemampuan memecahkan masalahnya membaik dan sekarang ia akan mencoba mengambil boks bening untuk mengambil mainannya. Ia juga mulai memahami kata-kata dan mengenali nama-nama benda yang akrab dengannya. Mainan yang didorong. Mainan jenis ini memberi peluang bagi batita dalam berlatih kemampuan berjalannya. Pilih mainan dorong yang berat, sehingga bayi bisa bersandar dan berputar mengelilingi ruangan tanpa mudah terjatuh. Kebanyakan bayi di usia ini masih terlalu muda untuk menarik mainan. Memang lebih baik mencari mainan yang bisa didorong, tetapi perlu ada orang yang mengawasi di belakangnya saat bayi bergerak maju. Setelah pintar berjalan, selama beberapa bulan berikutnya bayi masih senang menikmati mainan yang dapat didorong atau ditarik. Memasangkan bentuk balok. Mencoba mencocokkan bentuk balok dengan tempat yang bisa dimasukkan menjadi tantangan awal latihan memecahkan masalah. Hanya kadang-kadang mainan ini membuat bayi frustrasi. Telepon mainan. Bayi gemar meniru orangtuanya. Bila ia belum dapat banyak berkata-kata, bayi akan mencoba berkomunikasi dengan memegang telepon dan memencet angka-angka. Semakin nyata bentuk telepon, akan semakin baik. Buku. Pada usia ini, anak-anak terutama sekali dibangkitkan minatnya oleh buku dengan membuka atau bahkan meraba tekstur buku. Ember dan sekop. Bila aktivitas favoritnya mengisi dan mengosongkan, belikan bak pasir kecil dan ajak ia ke taman. Ia akan sibuk dengan kegiatan mengisi bak pasirnya itu selama beberapa saat. @ Diana Yunita Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar