Minggu, 15 Februari 2009

Terima kasih mbak-mbak…

Sejak lahir sampai usia 3 bulan aku selalu dengan bundaku, tetapi menginjak usiaku 4 bulan aku tidak bisa selalu dengan bundaku lagi karena bunda harus bekerja setelah selesai masa cutinya (3 bulan).
Mbak Wasti adalah orang yang mengasuh aku saat ayah bunda bekerja. Pagi menjelang setelah aku dimandikan saat ayah bunda akan berangkat kerja, aku dengan temanku (popok, diapers, susu, makanan dan baju ganti) diantar bunda ke tempat mba wasti dan aku dijemput saat bunda sudah pulang kerja (saat aku sudah mandi) begitu setiap hariku sampai usiaku 10 bulan. Saya tambah senang saat aku bisa tetap tinggal dirumah karena mbak Asih (adiknya mbak Wasti) bisa menemaniku saat aku ditinggal ayah bunda. Mbak Asih setiap hari dating kerumah menemaniku sampai ayahbundaku pulang, namun hal itu tidak berlangsung lama (4 bulan kurang lebih). setelah mbak Asih tidak bersamaku lagi (sakit) aku diasuh mbak Asih lagi (Asih yang beda) ia juga menemaniku dan datang ke rumah dan pulang saat ayahbundaku pulang.
November 08 tepatnya aku selalu bersama eyang uti, aku makan, main, belajar bersama eyang uti meskipun saat mandi aku bareng ayah bunda. enak rasanya aku selalu bersama eyang terus…(sampai sekarang)
siapapun mereka mereka telah menjadi “ibuku” yang menghantarkanku sampai aku sekarang ini, terimakasih mbak..semoga amal perbuatan mereka dibalas oleh sang pencipta langit dan bumi Allah SWT.
faman ya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroyy yaroh
waman ya’mal mitsqoola dzarrotin sarroy yaroh

1 komentar: